Laman

Jumat, 26 Februari 2010

Kamis, 25 Februari 2010

"Generasi Ketiga Pada Perkembangan Teknologi; tugas 2"

Pada era globalisasi seperti saat sekarang ini, teknologi berkembang sangat pesat. Pada semua bidang pekerjaan baik itu industri, kesehatan, pendidikan, semuanya bisa dikerjakan dengan bantuan teknologi. Meskipun, penggunaan teknologi tersebut terlalu maksimal.
Bagai bumi dan langit perbedaan masa kini dengan zaman dahulu. Coba kita bayangkan bagaimana kondisi kakek nenek kita dulu sekolah, atau minimalnya kita tanya mereka bagaimana mereka dulu, jangankan internet, komputer, atau mesin ketik sekalipun, aliran listrik saja masih susah. Sungguh anugrah besar bagi kita, generasi masa kini yang telah dipenuhi dengan segudang fasilitas teknologi, yang akan memberikan manfaat luar biasa jika kita mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi tersebut.
Perbedaan yang signifikan juga tidak menutu kemungkinan antara masa kini dengan masa yang akan datang.
Sebagaimana yang telah diprediksikan oleh para pakar teknologi, yang menyatakan bahwa tiba nanti saatnya pada generasi ketiga yakni generasi yang akan datang, perangkat teknologi baru akan berupa ubiquitous computing (santrock:499.)
Ubiquitous computing merupakan suatu generasi komputer baru yang menekankan distribusi komputer kelingkugan. distribusi komputer kelingkungan atau lebih difokuskan, akan lebih diutamakan kelingkungan dibanding kepersonal. perangkat baru ini akan mendominasi lingkungan, bahkan menjadi latar belakang komputer masuk dalam kehidupan manusia, tidak lagi seperti sekarang ini, yang mana manusia berada dalam dunia yang diciptakan komputer, canggih bukan?
Perangkat baru semacam ubiquitous computing ini akan terkoneksi langsung dengan perangat teknologi umum lainnya seperti telepon, dan media elektronik lainnya.
Kita yang berada dibawah ruang lingkup dunia pendidikan mungkin menjadi pihak pertama yang amat diuntungkan dengan adanya ubiquitous computing ini.
Karena perangkat bari ini kecil, portable, mobile, murah akan lebih murah disediakan untuk lebih banyak pelajar. Jika demikian halnya, tidak ada lagi kendala dalam menerapkan sistem pendidikan berbasis dunia cyber yang disebut dengan e-learning.
Sistem pendidikan e-learning akan menggeser sistem pendidikan tradisional (tatap muka), menjadi tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Faktanya, sistem pendidikan seperti ini pun sudah dimulai dinegara-negara maju.
Sesuai dengan informasi yang diberikan oleh para ahli, perangkat baru ini akan dipasangkan dengan jaringan murah, dapat membantu murid untuk membawa perangkat informasi personal kelapangan. Untuk membantu mengerjakan suatu tugas dan bisa dibawa pulang, jika sudah demikian halnya, sistem pendidikan e-learning yang tidak dibatasi ruang dan waktu akan bisa dengan mudah diwujudkan dan akan lebih efektif dibanding sistem tatap muka. Kita juga bisa meminimalisir biaya. Jangkauan pembelajaran pun akan semakin luas, interaksi pembelajaran meningkat, materi pelajaran akan lebih mudah disimpan dan disempurnakan.
Jadi, ubiquitous computing ini merupakan perangkat baru yang sangat berperan penting dalam mewujudkan penerapan e-learning.

Referensi buku :
Santrock, J.W.2008. Psikologi Pendidikan, Edisi 2. Jakarta: Kencana
Munir.2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: CV Alfabeta

Ratna Juwita Rambe
091301094

Kamis, 11 Februari 2010

Peranan Media dalam Dunia Pendidikan : Tugas 1

Setiap orang cenderung berintegrasi dengan sesuatu yang ada di lingkungan sekitar mereka. Pada era globalisasi seperti saat sekarang ini, terdapat berbagai macam media yang mendukung dan membantu kehidupn umat manusia dengan sarat media tersebut digunakan sesuai manfaatnya diciptakan.
Tidak berbeda dari bidang-bidang lain seperti kesehatan, perusahaan, media juga memegang peranan penting dalam dunia pendidikan.
Menurut Rochman Natawidjaya media dalam dunia pendidikan merupakan alat bantu ataupun pelengkap yang digunakan oleh guru dalam berkomunikasi dengan siswa.
Sedangkan Herman mengatakan, media itu merupakan segala alat bantu ataupun pelengkap yang dapat digunakan untuk membantu dalam memperlancar, memperjelas, menyampaikan konsep, ide, pengertian ataupun materi pelajaran baik di luar maupun di dalam kelas. Banyak sekali media yang dapat digunakan oleh masyarakat khususnya siswa mulai dari televisi, radio, media massa (koran, majalah, tabloid) serta beberapa media elektronik lainnya.
Media mempunyai karakteristik tersendiri sehinnga tingkat keefektifannya berbeda dan terbatas demi mencapai tujuannya. Menggunakan media secara tepat dan bervariasi menumbuhkan gairah belajar siswa. Hal ini memungkinkan untuk menciptakan interaksi antara guru dan siswa semakin baik. Jika hal ini terwujud siswa akan mampu belajar sesuai kemampuan dan minatnya masing-masing.
Saya memounyai pengalaman ketika saya masih duduk di bangku SMA. Sekolah kami menyediakan fasilitaslaptop dan perangkat-perangkat lainnya untuk mempermudah presentasi di kelas. Ketika kami kelompok mendapat giliran untuk presentasi, kebetulan lampunya mati dan kami harus berjuang membuat presentasi semenarik mungkin agar teman saya yang lain tidak merasa bosan. Soalnya, dulu tampilan slide itu merupakan suatu hal yang menarik buat saya dan temen-temen saya .
Dari kejadian ini saya bias mengambil pelajaran betapa pentingnya peranan media itu dalam dunia pendidikan. Dan mungkin hal yang saya alami itu baru contoh kecil saja dan masih banyak peranan media ini dalam kehidupan kita utamanya dalam dunia pendidikan. Semoga kita umat manusia sebagai pengguna media tersebut mampu menggunakannya seoptimal mungkin dan tepat guna demi mempermudah kehidupan kita.

Senin, 08 Februari 2010

Tugas Kelompok

    Bagaimana pandangan dan penilaian kelompok anda sehubungan dengan kewajiban setiap mahasiswa/i yang mengikuti mata kuliah psikologi pendidikan 3 sks TA 2009-2010 harus memiliki e-mail dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena di indonesia medan khususnya?
      
      Menurut  kelompok kami, kewajiban setiap  mahasiswa untuk memiliki e-mail dan blog merupakan langkah yang maju dalam proses belajar mengajar. Penggunaan e-mail dan blog ini juga merupakan salah satu pemanfaatan teknologi yang positif dalam bidang pendidikan. Apalagi, masyarakat,  khususnya kota Medan tidak memanfaatkan teknologi tersebut secara optimal bahkan sangat kurang. Dengan adanya  kewajiban ini mahasiswa/i sudah mampu membuat blog sendiri meskipun tampilannya masih standar, dan setidaknya dengan hal ini juga minat mahasiswa/i untuk mempelajari penggunaan blog secara sempurna serta jadi profesional akan jadi meningkat. 
        Penggunaan e-mail ini juga bisa meghemat dari berbagai aspek, misalnya, dengan adanya rencana ibu untuk mengadakan kuliah online, mahasiswa tidak perlu datang lagi ke kampus jadi tidak perlu ongkos, menghemat tenaga dan bisa melakukan hal lain yang bermanfaat. Tugas yang di unduh di blog juga bisa menghemat kertas yang ujung-ujungnya jadi sampah juga. 
Menurut kami, yang paling penting itu adalah  dengan adanya kewajiban ini lebih membuka cakrawala berfikir kita dalam pemanfaataan teknologi secara positif mengingat  perkembangan ilmu pengetahuan  dan teknologi yang begitu cepat, intinya kita tidak ketinggalan jaman. 

08- 038 Asda Pardosi
09- 024 Ryanna Tissa Meutia
09-062 Yuni Asmidar
09-094 Ratna Juwita Rambe

Selasa, 02 Februari 2010

ok, dah jadi...